Rukun artinya : Pokok,dasar, soko guru, atau tiang.
Iman artinya : Percaya atau yakin, yaitu hati mempercayai/meyakini, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian pengertian Rukun Iman adalah hal pokok yang harus dipercayai, atau hal mendasar yang harus diyakini dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rukun iman juga dapat diartikan dasar iman atau pokok iman atau soko guru iman.
Orang yang beriman disebut Mu`min.
Sedangkan yang dimaksud Iman adalah suatu pembenaran (tashdiq), keyakinan dan kepercayaan.
Rukun Iman ada 6 :
- Iman Kepada Allah
Yaitu mempercayai dan meyakini bahwa Allah adalah Tuhan yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya. Untuk lebih mengenal Allah, kita harus tahu tentang sifat-sifat Allah. Allah memiliki sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz.
Sifat wajib bagi Allah : Sifat yang harus ada pada dzat Allah, sebagai kesempurnaan bagi-Nya. Artinya sifat-sifat tersebut wajib adanya bagi dzat Allah dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya.
Sifat Mustahil bagi Allah : Adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dan tidak pantas dimiliki oleh Allah. Artinya jika sifat-sifat tersebut ada pada dzat Allah berarti dapat melemahkan derajat ketuhanan-Nya dan itu mustahil bagi-Nya.
Sifat Jaiz bagi Allah : Adalah sifat yang boleh ada dan juga boleh tidak ada pada dzat Allah. Jaiz artinya boleh. Maka sifat Jaiz ini tidak menuntut harus ada atau sebaliknya harus tidak ada pada dzat Allah.
- Iman kepada Malaikat
Kita meyakini Malaikat sebagai makhluk yang taat dan patuh terhadap segala perintah Allah dan tidak pernah berbuat maksiat dan membantah.
Beriman kepada Malaikat merupakan wasilah untuk mengambil ibrah (pelajaran) dengan ketaatan mereka.
Malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan Allah dari Nur (cahaya), Malaikat termasuk makhluk gaib yang tidak bisa diraba dan dilihat oleh panca indera tetapi wajib diimani adanya.
Nama-nama Malaikat dan tugasnya;
Dari sekian banyak Malaikat, hanya 10 yang wajib kita ketahui, yaitu:
- Malaikat Jibril bertugas menyampaikan Wahyu kepada para nabi dan rasul
- Malaikat Mika`il bertugas memberi rizki dan menurunkan hujan
- Malaikat Israfil bertugas meniup terompet pada hari qiyamat
- Malaikat Izra`il bertugas mencabut nyawa setiap makhluk
- Malaikat Rakib bertugas mencatat amal baik manusia
- Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
- Malaikat Munkar bertugas memeriksa manusia di dalam kubur
- Malaikat Nakir bertugas memeriksa manusia di dalam kubur
- Malaikat Malik bertugas menjaga Neraka
- Malaikat Ridwan bertugas menjaga Syurga
- Iman kepada Kitab-kitab Allah
Kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab kepada para Nabi dan Rasul-Nya sebagai pedoman hidup serta petunjuk bagi seluruh manusia agar tercapai kehidupan sejahtera, tenteram, damai, di dalam ridla-Nya.
- Kitab-kitab dan Suhuf Allah
Allah telah menurunkan wahyu-Nya kepada para Nabi dan Rasul berjumlah 100 suhuf dan 4 Kitab, yaitu :
- 60 suhuf kepada Nabi Syits AS
- 30 suhuf kepada Nabi Adam AS
- 10 suhu kepada Nabi Ibrahim AS
- Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS
- Kitab Zabur kepada Nabi Dawud AS
- Kitab Injil kepada Nabi Isya AS\
- Kitab suci Al-Qur`an kepada Nabi Muhammad SAW.
4. Iman kepada Para Rasul
Kita meyakini bahwa Allah telah mengutus Rasul-rasul-Nya kepada umat manusia.
Nabi : Menurut bahasa adalah pembawa berita sedangkan menurut istilah adalah seorang manusia laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah berupa hukum syara dan diperintahkan untuk mengamalkannya sendiri.
Rasul : Menurut bahasa adalah utusan sedangkan menurut istilah adalah seorang manusia laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah berupa hukum syara serta diperintahkan untuk disampaikan kepada umat manusia.
- Persamaan dan Perbedaan Nabi dengan Rasul
Persamaannya : Manusia biasa dan laki-laki, sama-sama menerima wahyu,memiliki sifat terpuji, memiliki mu`zizat.
Perbedaannya : Setiap Rasul adalah Nabi, tidak setiap Nabi adalah Rasul, Rasul diperintahkan untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya,sedangkan Nabi diperintahkan hanya untuk diamalkan sendiri
Jumlah Nabi ada 124.000 orang, sedangkan jumlah Rasul ada 313 orang. Dalam al-Qur`an nama mereka yang disebut hanya 25 orang, yaitu:
- Nabi Adam AS 14. Nabi Syu`aib
- Nabi Idris AS 15. Nabi Musa as
- Nabi Nuh AS 16. Nabi Harun AS
- Nabi Hud AS 17. Nabi Dawud AS
- Nabi Saleh AS 18. Nabi Sulaiman AS
- Nabi Ibrahim AS 19. Nabi Ilyas AS
- Nabi Luth AS 20. Nabi Ilyasa AS
- Nabi Isma`il AS 21. Nabi Yunus AS
- Nabi Ishak AS 22. Nabi Zakarya AS
- Nabi Ya`qub AS 23. Nabi Yahya AS
- Nabi Yusuf AS 24. Nabi Isya AS
- Nabi Ayyub AS 25. Nabi Muhammad saw
- Nabi Zulkifli AS
- Sifat-sifat Nabi dan Rasul
- Siddiq artinya Jujur tidak bohong (Kidzib).
- Amanah artinya Terpercaya tidak Khianat
- Tabligh artinya Menyampaikan, tidak menyembunyikan (Kitman)
- Fatanah artinya Cerdas tidak bodoh (Baladah).
Yaitu para Rasul yang mempunyai ketabahan hati yang kuat. Jumlahnya ada 5 orang, yaitu:
- Nabi Muhammad saw
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Isya AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Nuh AS
5. Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir adalah hari berakhirnya semua kehidupan di alam semesta ini. Kita meyakini bahwa pada waktunya dunia dan kehidupannya akan berakhir. Setiap ada awalnya pasti ada akhirnya. Begitu pula dunia semesta ini.
Nama-nama Hari Akhir
- Yaumus Sa`ah: Hari hancurnya bumi, langit dan isinya
- Yaumul Qiyaamah : Hari ditegakkannya keadilan
- Yaumul Ba`ats : Hari bangkitnya manusia dari kubur
- Yaumul Mahshar : Hari dikumpulkannya manusia di padang makhshar
- Yaumul Hisab : Hari diperhitungkannya semua amal
- Yaumul Mizan : Hari ditimbangnya amal manusia
- Yaumul Jaza : Hari balasan baik dan buruk
- Yaumul Diin : Hari tegaknya agama
- Yaumul Mii`aad : Hari terbuktinya janji Allah
Macam-macam Kiamat
- Kiamat Sughra(Kiamat Kecil)
Misalnya : Bencana alam, gempa bumi, longsor, banjir, angin puting beliung,angin topan, bahkan kematian. Bencana tersebut walaupun hebat hanya terjadi di sebagian tempat dan sebagian orang. Artinya tidak bersama-sama atau berbarengan.
2. Kiamat Qubra (Kiamat Besar)
Kiamat ini adalah kiamat kerusakan besar, yaitu hancurnya alam semesta berikut segala isinya.
Tanda-tanda Hari Kiamat
- Tanda-tanda Kecil:
– Budak melahirkan tuannya
– Jumlah perempuan leih banyak dari laki-laki
– Perempuan tidak malu memperlihatkan auratnya
– Banyak wafatnya para ulama
– Mesjid megah tapi kosong dari umat Islam
– Ajaran Islam sudah asing pada umat Islam
– Minum-minuman keras telah terang-terangan
– Perjinahan merupakan kebiasaan di mana-mana
2. Tanda-tanda Besar
– Keluarnya Ya`juz dan Ma`juz (Adanya tiupan sangkakala yang pertama oleh Malaikat israfil)
– Waktu terasa semakin sempit
– Keluarnya Dajjal
– Lahirnya Imam Mahdi
– Turunnya Nabi Isya AS
– Terbitnya Mata Hari dari sebelah Barat
– Keluarnya binatang waktu Duha yang berbicara
– Hilangnya Al-Qur`an dari ucapan dan hati manusia
- Iman kepada Qadla dan Qadhar Allah
Artinya kita percaya bahwa semua kejadian, baik sudah terjadi, sedang terjadi,ataupun yang akan terjadi adalah kehendak dan ketentuan Allah.
Qadla : Keputusan atau ketetapan Allah terhadap semua makhluk-Nya atas segala sesuatu yang akan terjadi di dunia maupun di akhirat kelak.
Qadhar : Segala ketentuan Allah yang telah terjadi.
- Cara Beriman kepada Qadla dan Qadhar
Yaitu dengan meyakini yang terjadi di dalam alam semesta ini adalah atas takdir Allah dan manusia wajib berikhtiar disertai tawakkal dan do`a.
Iman : Percaya/yakin. Takdir : Ketentuan Allah. Tawakkal : Penyerahan segala sesuatu kepada Allah setelah kita bekerja dengan baik. Do`a : Permohonan kepada Allah
Takdir Mubram : Ketentuan Allah yang pasti dan tidak bisa dirubah lagi. Seperti kematian dan ketuaan.
Takdir Mu`allak : Ketentuan Allah pada manusia tetapi masih bisa dirubah.Seperti penyakit, kepandaian, tingkat kehidupan dan sebagainya.
- Hikmah Beriman kepada Qadla dan Qadhar
- Manusia akan selalu berikhtiar dan bertawakkal
- Sabar dalam menghadapi cobaan
- Meyakini bahwa semua cobaan berasal dari Allah.