Visual Effect Poin Plus Dunia Perfilman

             Visual Effect dalam bahasa Indonesia artinya Efek Visual / Efek Gambar adalah gambar fantasi atau gambar buatan yang biasanya digunakan dalam film-film ,tv ,game dan lain lain. Visual Effect sendiri biasanya dibuat menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) alias menggunakan aplikasi dikomputer. CGI sendiri awalnya diperkenalkan oleh Michel Crichton pada tahun 1973 dalam film yang berjudul Westworld. Perkembangan CGI sendiri sangat pesat hingga saat ini hampir disemua film merupakan hasil dari CGI. Aplikasi CGI sendiri pun saat ini beragam seperti Cinema 4d ,Maya ,Nuke ,Blender ,3ds Max ,After effect dan lain lain.

            Pada film Hollywood, visual effect menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan  untuk mendukungnya  keberhasilan dari suatu film di mana kinerja aktor atau bahkan cerita yang diinginkan. Sutradara rela merogoh biaya yang besar demi film nya laris, bahkan ada sampai yang mengalami  kebangkrutan,  Perusahaan Visual FX Rythm and Hue yang menangani film Life of Pi, contohnya.

Dengan CGI, kita bisa membuat gambar 3D dengan efek khusus (special effect). Bahkan, gambar dan efek mustahil dapat direalisasikan. ’’Dengan CGI, aku mampu membikin film yang melampaui imajinasi banyak orang. Penonton pun bisa merasa terhipnotis saat melihat filmku,’’ kata Jon Favreau, sutradara The Jungle Book (2016), dilansir dari Variety.

visef

Contoh penggunaan Visual Effect pada film “The Jungle Book”

Di Indonesia, penerapan efek khusus (special effect) sudah ada yang pakai. The Raid dan Comic 8: Casino Kings Part 1 merupakan contoh dari film Indonesia yang menerapkan efek CGI.

4D: Canggih dan Sangat Terdepan

Dalam segi perfilman, untuk 4D ini diperlukan ruangan khusus dan efek efek yang terdapat pada film seperti guncangan dan efek khusus lainnya yang membuat kita seperti terjun langsung kedalam film tersebut seakan akan si penonton menjadi karakter pemain dalam film. Kelemahan untuk cinema 4D yaitu tidak semua film bisa dijadikan 4D, memerlukan ruang khusus, sarana yang memakan biaya besar dan durasi film yang singkat. Contoh film 4D yaitu Journey to the Center of the Earth (2008), Avatar (2009), Transformers: Dark of the Moon (2011).

Yang membedakan 4D dengan 3D hanya efek-efek yang langsung dirasakan secara fisik oleh penonton. Contoh ketika film ada adegan yang terbang kesana-sini bangku yang kita duduki ikut bergerak seakan-akan kita sedang terbang dalam film tersebut. Saat film tersebut mengeluarkan air, ada semprotan air yang menyemrop kita. Jadi dalam film 4D ini, penonton dibuat seakan-akan melakukan adegan pada film tersebut. Berbeda dengan 3D yang hanya videonya saja yang tampak keluar.

  • Penerapan teknologi 4D
  1. Teknologi Printer 4D

Kini makin berkembangnya jaman dan makin canggihnya teknologi, Skylar Tibbits, salah seorang ilmuwan dari MIT sedang menciptakan suatu inovasi yaitu printer 4D. Ia mencoba menciptakan 4D Printing disebabkan karena biaya dan konsumsi energi yang terlalu tinggi pada proses pembangunan konvensional, antara lain pada proses construction, manufacturing, dan infrastructure. Setelah terbangun, elemen yang terdapat pada bangunan adalah elemen rigid, tetap, dan permanen. Tibbits mencoba memasukkan program ke dalam hasil produk printer-nya. Bukan berarti sebuah automated machine katanya, tetapi self-assembly machine. Yaitu sebuah mesin pintar di dalam material yang dapat membangun dan membentuk dirinya sendiri.

 

  1. Kamera 4D

Seorang peneliti di Stanford University dan University of California San Diego telah mengembangkan sebuah kamera yang menghasilkan gambar empat dimensi yang dapat menangkap 138 tingkat informasi.Selain itu, bisa menghasilkan gambar dan bingkai video yang kaya akan informasi yang memungkinkan robot menavigasi dunia dengan lebih baik. Kamera baru ini diklaim menggunakan versi lensa sferis yang mengeliminasi bundel serat melalui kombinasi lensa lensa dan pemrosesan sinyal digital.

 

  1. USG dengan teknologi 4D

Dalam bidang kesehatan pun, teknologi 4D kini sudah dapat digunakan untuk memeriksa janin seorang ibu hamil. USG 4D ini dapat merekam gerak si jabang bayi dan mendeteksi kelainan pada janin.  Tentunya metode ini memerlukan biaya yang sangat besar dan memerlukan rekomendasi dari dokter. Biasanya metode ini juga untuk ibu yang hamil pada usia 35 tahun keatas.

Teknologi Cinema 3D

3D merupakan sesuatu yang tidak hanya dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga menampilkan kedalaman, atau dapat dikatakan memiliki ruang. Dalam perfilman, film 3D memberikan pengalaman menonton film yang seolah nyata, di mana gambar yang ditayangkan seolah berada di luar layar. Dalam penyajiannya, biasanya penonton membutuhkan sebuah kacamata khusus dengan lensa berwarna merah dan biru. Warna merah di sebelah kiri dan biru di sebelah kanan. Kelemahan film 3D adalah jika menontonnya di bioskop, gambar yang ditayangkan akan terlihat buram dan tidak jelas jika tidak menggunakan kacamata. Penggunaan kacamata tidak selalu nyaman, terlebih bagi orang-orang yang memang membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan mereka. Contoh dari film 3D yaitu Monster Inc. ,The Polar Express, Ice Age, Kungfu Panda, Toy Story.

  • Perbedaan 2D dengan 3D

Buat yang sering ke bioskop, pernah Anda melihat ada yang berkategori film 2D dan 3D? 2D merupakan kualitas Film Digital, film yang dibuat secara digital dalam pembuatan copy –an nya dari Copy Master. Biasanya file Film yang akan di tayangkan pada bioskop berupa file video dengan kualitas tinggi. Format 2D memiliki gambar lebih halus layaknya kita menonton DVD dirumah dengan kualitas suara yang bagus. Sedangkan 3D merupakan format film yang mengharuskan kita menggunakan kacamata 3D karena film-film tersebut memiliki efek gambar keluar dari layar dan hanya bisa terlihat jika kita menggunakan kacamata 3D. Namun belum semua bioskop di Indonesia yang menyediakan fasilitas 3D ini karena hanya ada di bioskop-bioskop tertentu saja dan pasti tiap menontonnya memasok harga 2 kali lipat dari film biasa.

 

  • IMAX 3D, RealD 3D, dan Dolby 3D

IMAX (Image Maximum) 3D merupakan teater yang berukuran 20 x 11 meter dengan ditambahkan teknologi 3D polarized  yaitu teknologi visualisasi dengan gelombang elektromagnetik dan cahaya melalui dua proyeksi yang berbeda. Untuk penggunaan kacamata, IMAX ini menggunakan teknologi linear polarized yaitu menggunakan proyeksi gelombang yang membuat satu mata melihat satu gambar sehingga film terkesan lebih nyata. Jika ingin mencoba, Anda mencobanya di Teater IMAX yang berada di TMII, Gading XXI, Gandaria XXI.

RealD 3D merupakan sebuah teater yang dibuat menggunakan layar yang berwarna perak atau silver screen. Berbeda dengan IMAX 3D, jika penggunaan kacamata IMAX menggunakan linear polarized, RealD menggunakan tekonologi circular polarized yaitu proyeksi gelombang yang berputar. RealD 3D ini dapat dicoba di CGV blitzmegaplex.

Dolby 3D merupakan   menonton film dengan format Dolby 3D, menggunakan teknik polarisasi 3 warna dari kacamatanya, yaitu hitam, hijau dan merah. Kacamata tersebut  menggunakan lensa khusus sehingga harganya lebih mahal dari kacamata 3D yang digunakan di bioskop RealD 3D.

Cinema 2D dan Realisasinya

  • Cinema 2D

Film 2D dapat diartikan di mana penonton dapat melihat gambar bergerak dan melihat 2 dimensi sisinya, yaitu panjang lebar dalam sebuah layar. Kelebihan yang ditawarkan oleh film 2D adalah suara yang lebih bersih, gambar yang jelas, tanpa harus menggunakan alat khusus untuk menontonnya dan proses editing yang sangat halus bahkan hampir tidak terlihat. Sedangkan kelemahannya film 2D yaitu kualitas hasil proyeksinya lebih kecil daripada film pada biasanya, dimana layar akan lebih kecil dikarenakan jika menggunakan layar lebih besar kualitasnya akan semakin berkurang.Contoh film 2D biasanya berbentuk kartun.

 

  • Teknik Pembuatan Cinema 2D
  1. Morphing : Peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk menampilan
  2. Animasi digital : teknik animasi cell yang sering disebut hand drawn dimana dengan menggabungkan gambar tangan yang kemudian di pindahi ke komputer lalu di warnai, diberi efek, serta diberikan animasi sehingga gambar akan terlihat lebih hidup tanpa menghilangkan bentuk animasi 2D nya.

 

  • Hasil Karya Cinema 2D
  1. Tom and Jerry

Siapa sih yang tak kenal dengan tokoh kartun yang ini? Ya, Tom and Jerry merupakan suatu karakter animasi kucing dan tikus yang selalu bertengkar. Kartun yang berasal dari Amerika Serikat dan di produksi oleh MGM Cartoon Studio (Metro-Goldwyn-Mayer) dengan besutan sutradara  William Hanna & Joseph Barbera, Gene Deitch,Chuck Jones ini, mengemas seri kartun ini dengan ketergantungannya pada berbagai klise, misalnya tubuh karakter yang menjadi hitam legam akibat suatu ledakan dan penggunaan gambar bayang-bayang yang diperbesar. Kemiripan pada benda-benda dan kejadian-kejadian nyata bisa jadi adalah daya tarik utama dari humor visual seri kartun ini. Karakter-karakter Tom and Jerry biasa berubah menjadi bentuk-bentuk yang tidak masuk akal tetapi sangat berkenaan dengan kejadian yang ada (kebanyakan dalam situasi terpaksa akibat dipukul atau lainnya) dalam gambaran yang tertutup tetapi cukup mengerikan di dunia nyata. Musik berperan sangat penting dalam tiap episode, memberikan penekanan pada tindak-tanduk karakter, mengisi suara sound effects, dan membawa emosi ke dalam cerita.

 

  1. Crayon Shin-chan

Dari namanya saja sudah menuju ke “Jepang-jepangan”, Crayon Shin-chan  merupakan animasi 2D yang dikemas dalam serial anime karya Yoshito Usui dan berasal dari Jepang. Humor dalam seri ini berasal dari tingkah laku Shin-chan yang janggal. Misalnya ia sering meledek ibunya bila disuruh merapikan mainannya. Seperti ayahnya, Shin-chan juga suka melihat wanita cantik dan sering merayu mereka. Efek visual dan sinematografi animasi ini cukup baik. Sutradara mampu memberikan bumbu yang berbeda untuk setiap episodenya, sehingga tidak terkesan membosankan.

 

 

  1. Doraemon

Tokoh anime buatan Fujiko F. Fujio ini pertama kali muncul pada bulan Desember 1969. Doraemon sangat populer bahkan hingga hari ini. Doraemon mengisahkan tentang kehidupan seorang anak kelas 5 SD yang bisa dikatakan “pemalas” yang bernama Nobita yang didatangi robot yang bernama Doraemon untuk menolong Nobita demi masa depan Nobita atas kebodohan-kebodohan yang ia perbuat. Doraemon juga memiliki “kantong ajaib” yang bisa mengeluarkan alat-alat yang dibutuhkan untuk Nobita. Pengisi suara yang pandai mencirikan dari masing masing karakter tokoh tokoh animasi ini, membuat serial ini menjadi menarik bagi penonton. Plot nya sangat sederhana dan perbedaan cerita pada tiap episodenya membuat fil ini digemari oleh semua kalangan.

Penggunaan Uang Elektronik pada Masa Kini

Uang Elektronik pada jaman sekarang mulai sering digunakan. Banyak produk dan pembayaran yang mengharuskan kita menggunakan sistem ini tanpa harus lagi kita membayar dengan uang tunai.

Uang elektronik sendiri bisa berbasis  perangkat keras maupun perangkat lunak tergantung bagaimana kita menggunakan teknologi untuk menyimpan uang. Bank Indonesia mengeluarkan produk yang berbasis chip,contohnya e-money milik Bank Mandiri dan TapCash milik Bank BNI sedangkan yang berbasis server yaitu e-Wallet.

Fungsi uang elektronik dalam kehidupan sehari hari, diantaranya:

  1. Pembayaran Tol

Mulai 31 Oktober 2017, pembayaran tol diharuskan untuk menggunakan uang elektronik (e-money) agar tidak adanya penumpukan di jalan tol yang mengakibatkan kemacetan.

“Tanggal 31 Oktober itu adalah waktu migrasi secara keseluruhan menjadi non tunai. Untuk jadi perhatian kepada pengguna tol, di tanggal 31 Oktober nanti semua gerbang tol tak lagi melayani transaksi tunai. Artinya kalau mau bayar harus beli kartu. Tidak ada lagi menyiapkan uang kembalian,” ujar Herry, Kepala Badan Jalan Tol (BPJT) saat konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Jumat (9/9/2017).

 

  1. Pembayaran Tiket Bus TransJakarta

Tidak hanya tol, kita juga saat ingin menaiki bus TransJakarta juga diharuskan membayar dengan e-money. Cara penggunaannya pun mudah, cukup tempelkan kartu e-money pada reader yang ada di pintu masuk halte Transjakarta, seketika lampu hijau akan menyala dan bunyi “beep” pada pintu masuk. Penumpang bisa langsung memasuki ruang tunggu bus dan tidak perlu lagi mengantri di loket untuk membeli tiket.

 

  1. Pembayaran parkir

Dibeberapa area parkir, kini sudah banyak yang menggunakan sistem e-money. Contoh yang saya ambil, saat parkir di parkiran Stasiun Kereta Kalibata. Saat memasuki area parkir, kita harus menempelkan kartu e-money yang kita punya ke mesin kartu yang tersedia di pintu masuk, begitu pula dengan saat keluar dari area parkir, kartu yang digunakan saat di pintu masuk tidak boleh berbeda saat kita di pintu keluar, karena biaya parkir sudah otomatis akan dibayar melalui e-money tersebut.

 

  1. Pembayaran tiket Kereta Commuter Line di Jabodetabek

Membayar tiket kereta juga dapat menggunakan e-money. Namun, menggunakan uang tunai juga masih dapat digunakan di loket stasiun, karena agar lebih efektif dan tidak mengantri lama, maka diadakan system ini untuk bayar tiket kereta Commuter Line bagi yang memiliki kartu e-money.

 

  1. Pembayaran belanja Online

Kita dapat belanja online cukup dengan memiliki rekening di ponsel dan registrasi langsung ke bank yang bersangkutan untuk pembukaan rekening ponsel dan melengkapi data diri dan formulir pengajuan rekening.

 

 

 

 

 

Sumber: https://kumparan.com/wiji-nurhayat/bpjt-bayar-tol-wajib-pakai-kartu-mulai-31-oktober-2017

Let’s Get Rich: Game Monopoli Online LINE Corporation

Buat para gamers, mungkin Line Let’s Get Rich sudah tidak asing lagi. Line Let’s Get Rich merupakan permainan monopoli berbasis online yang dikeluarkan oleh perusahaan Line Corporation. Dengan fitur yang menarik, permainan yang simple, dan mode multiplayer, membuat Let’s Get Rich digemari oleh kalangan gamers masa kini. Permainan ini tidak jauh berbeda dengan main monopoly biasa yang dimainkan secara manual.

Fitur pada Line Let’s Get Rich:

  1. Menyediakan banyak map untuk kita bermain

Let’s Get Rich menyediakan beberapa map yang memudahkan kita dalam bermain yaitu Indonesia Map, Dunia Map, God’s Hand Map, Magic Land Map, Toy Land Map, Water City Map, Ice Cave Map, Zombie Map, Fortress Map, Adventure Map, Antariksa Map, ThemePark Map, dan Flying Items.  Disetiap masing-masing map nya, memiliki tipe permainan yang berbeda, maka dari itu kita dapat memilih map mana yang kita inginkan untuk bermain.

 

  1. Character Card ( kartu karakter)

Let’s Get Rich juga menyediakan berbagai macam Character Card dengan berbagai kelas yang terdiri dari kelas S+, kelas S, kelas A+, kelas A, kelas B, dan kelas C. Setiap character kartu tersebut memiliki level maksimal yang berbeda-beda . Pada kelas S+ memiliki level maksimal hingga 30, kelas S hingga 25, kelas A+ hingga 25, kelas A hingga 20, kelas B hingga 10, kelas C hanya sampai 5. Para pemain diwajibkan memiliki kartu karakter tersebut jika ingin bermain.

 

  1. Dice (Dadu)

Dadu ini berguna untuk membantu kita bermain monopoly. Kita akan jalan dalam permainan sesuai dengan hasil kocokan dari dadu tersebut. Dadu tersebut memiliki level maksimal hingga 10. Semakin bagus dadu nya dan semakin tinggi levelnya, maka semakin menguntungkan bagi kita untuk memenangkan permainan. Namun, harus didukung dengan Kartu karakter yang kita mainkan.

 

  1. Pendant

Pendant dalam Let’s Get Rich merupakan sebagai tambahan kemampuan untuk membantu kita dalam permainan ini. Selain didukung dengan Character Card dengan kelas tinggi sampai level maksimal, dadu yang sudah sampai level maksimal, pendant juga diharuskan dimiliki oleh kita untuk menajalankan permainan. Masing masing pendant memiliki kemampuan yang berbeda beda dan kelas yang sama seperti dengan Character Card. Kita juga harus memaksimalkan kemampuan pendant ini sampai level maksimal nya yaitu +7.

 

  1. Cube

Cube dalam Let’s Get Rich itu seperti rubik yang akan diproses oleh system dan diberikan jangka waktu tertentu untuk menyelesaikannya. Cube sendiri dapat kita peroleh dari permainan yang telah kita mainkan atau misi tertentu. Macam-macam Cube dalam Line Let’s Get Rich yaitu Monkey Cube, Sealed Stone Cube, Legend Cube, Watermelon Cube, Ancient Cube, Wood Cube, Silver Cube, Gold Cube, dan Diamond Cube. JIka waktu menyelesaikan cube telah selesai, kita dapat membuka nya dan mendapatkan hadiahnya.

 

  1. Diamond, Gold, Clover, dan Sealed Stone

Diamond yang dilambangkan dengan permata warna biru sangat diperlukan dalam permainan Let’s Get Rich . Dengan diamond, kita dapat membeli Character Card, Pendant, Cube, Gold, Clover walaupun beberapa dari itu dapat kita beli menggunakan Gold yang kita miliki.

Gold yang dilambangkan dengan koin yang berwarna emas juga diperlukan dalam permainan ini. Gold dapat kita peroleh dari attendance setiap harinya, menang/kalah dalam game, farming gold dalam waktu tertentu, beli menggunakan diamond, dan login pada jam tertentu.

Clover dibutuhkan kita untuk mulai bermain dan membuka Cube. Clover dibagi menjadi 2 yaitu  Gold Clover(daun emas) dan Clover Biasa.(daun hijau). Cara memperoleh Clover cukup dengan  mendapat kiriman dari teman, membeli menggunakan diamond, diberikan waktu tertentu oleh system dan system akan otomatis menambahkan clover kita jika ingin mempunyai clover berjumlah 5.

Sealed Stone yang dilambangkan dengan batu yang berwarna biru-ungu digunakan untuk kita membeli Character Card dan Pendant yang dijual pada Sealed Stone Shop. Sealed Stone yang kita miliki hanya bisa sampai 50rb saja.

 

 

Masih banyak lagi fitur-fitur seru pada game ini, apalagi setiap minggunya server selalu update lho jadi kita tidak jenuh dengan permainan yang itu-itu saja…

Tertarik dengan permainan ini?  Bagi pengguna Android/iOS,  dapat di download melalui Google Play Store dan Apple Store dengan keyword “LINE Let’s Get Rich” kemudian pilih install.

 

Let’s Get Rich: Roll the Dice and Travel The World!!

Hoverbike Scorpion 3, Inovasi buatan Hoversurf

Kini dengan jaman yang semakin canggih , dunia otomotif dihebohkan dengan Hoverbike Scorpion 3 buatan perusahaan teknologi drone asal Rusia, Hoversurf. Hoverbike Scorpion 3 sendiri merupakan motor terbang dipadukan dengan teknologi drone. Hoversurf memperkenalkan motor tersebut pada tahun 2016 dan lalu dipasarkan dengan kisaran harga Rp.500 juta-Rp.1 Milyar. Jika ingin membeli, bisa membuka situs resmi nya Hoversurf.com

hoverbike

Motor tersebut dilengkapi dengan 4 baling-baling di setiap sisi, hanya dapat digunakan oleh 1 orang sebagai pengendara, menggunakan tenaga listrik, dan sistem navigasi untuk pengendara dalam mengendalikan arah saat sedang di udara. Hoversurf telah menjamin bahwa keamanan pengendara merupakan hal yang utama. Pengendara juga diwajibkan memiliki surat izin untuk mengemudikan motor dan  memakai helm dan pakaian yang aman layaknya seorang pilot.

Hoverbike Scorpion 3 sendiri bukan motor terbang pertama yang diluncurkan, sebelumnya sudah ada Hoverbike buatan Malloy Aeronautics (motor terbang pertama di dunia), Aero-X Hoverbike buatan Aerofex (California), Flike buatan Bye Gravity (Hungaria).

Teknologi “Mata Elang” Solusi dalam Perbulutangkisan

Teknologi mata elang (hawk eye) merupakan teknologi rekaman kamera yang memperlihatkan gerak shuttlecock secara perlahan sampai menyentuh bidang lapangan. Untuk memakai teknologi ini dibutuhkan banyak kamera yang terhubung dengan sistem komputer untuk menangkap sensor shuttlecock.

BWF (Badminton World Federation) sudah mulai menggunakan teknologi Mata Elang pada BWF Superseries Finals 2013. Pada setiap tournament BWF, umumnya hawk eye hanya tersedia untuk TV court atau lapangan utama dan hanya kelas Superseries (Premier) dan Kejuaraan Dunia beregu saja yang memasang system ini. Untuk kelas IC (International Challenge), FS (Future Series) ,IS (International Series), GP(Grand Prix), GPG (Grand Prix Gold) hanya dapat mendengarkan keputusan dari hakim garis (line judge).

Dengan adanya teknologi ini, menguntungkan pebulu tangkis lewat sistem instant review, yakni jika tidak setuju dengan keputusan hakim garis bisa mengajukan keberatan dengan mengucapkan kata challenge kepada umpire. Dengan menggunakan delapan kamera berteknologi, bisa dilihat tayangan ulang untuk mengetahui apakah shuttlecock ke luar atau masuk. Setiap pebulutangkis, ditiap match juga hanya dikasih 2 kali kesempatan untuk challenge. Jika official review menyatakan kalau shuttlecock out, kesempatan pebulutangkis (yang meminta challenge) menjadi 1 kali kesempatan lagi, sedangkan jika official review menyatakan kalau shuttlecock in, kesempatan pebulutangkis (yang meminta challenge) akan tetap 2 kali kesempatan.

kok

Penggunaan hawk eye pada badminton

“Battle of Surabaya” Animasi Karya Anak Bangsa

Battle Of Surabaya merupakan film sejarah Surabaya yang dikemas dalam animasi 2D. Film ini bercerita tentang peristiwa bersejarah 10 November di Indonesia. Kisah bersejarah ini kemudian dikemas apik dengan menggunakan sudut pandang seorang Musa sebagai tokoh utama. Musa adalah pemuda penyemir sepatu yang dipercaya sebagai kurir surat dan kode-kode rahasia dari Radio Pemberontakan Rakyat Indonesia yang didirikan Bung Tomo. Maka Musa memiliki tugas penting untuk membawa surat-surat rahasia untuk para tentara dan milisi pejuang Indonesia. Selain surat rahasia, Musa juga mengantar surat-surat pribadi para pejuang untuk keluarganya.
Dari tugas yang penting ini, Musa kemudian terseret ke dalam petualangan hebat hingga banyak kehilangan orang-orang yang dicintainya. Dalam petualangan ini, musa tidak sendiri. Ia selalu bersama-sama dengan kedua sahabatnya yang pemberani yaitu Yumna dan Danu. Film ini diputar di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 20 Agustus 2015.

Informasi film
Sutradara: Aryanto Yuniawan
Produser: M. Suyanto, Aryanto Yuniawan
Penulis : M. Suyanto, Aryanto Yuniawan
Berdasarkan: Pertempuran 10 November
Pemeran: Eileen Shannon, Dominic, Nuriko Okuyama, Jason Williams, Tanaka Hidetoshi, Alejandro Esteban, Patrick, Marco, Vanhoebrouck Patrick Bernard
Perusahaan produksi: STMIK Amikom dan MSV Pictures
Tanggal rilis: 20 Agustus 2015
Negara: Indonesia
Bahasa: Bahasa Indonesia

Seputar Dibalik film Battle Of Surabaya
Film ini disutradarai oleh Aryanto Yuniawan. Aryanto Yuniawan adalah seorang lelaki yang menghasilkan masa kuliah di STMIK Amikom Yogyakarta. Pembuatannya berada di bawah naungan MSV Pivtures. Untuk membuat film ini, ia membutuhkan waktu tidak kurang dari 3 tahun dengan total biaya produksi mencapai 15 M rupiah. Fantastis!
Aryanto Yuniawan menggandeng sejumlah artis kelas atas untuk menjadi pengisi suara dalam film ini. Dua diantaranya adalah Reza Rahadian memerankan sebagai Danu dan Maudy Ayunda memerankan sebagai Yumna. Musa sendiri diperankan oleh Dominic dan pemain pemain lainnya.
Sebanyak 180 animator Indonesia terlibat langsung dalam produksi film ini. Para animator Indonesia tersebut diketahui berasal dari para alumnus, para dosen, animator-animator profesional, serta para mahasiswa AMIKOM.

Penghargaan dari film Battle of Surabaya
• Pemenang Grand Prize dalam Seoul International Cartoon & Animation Festival 2016
• Nomination Best Foreign Animation Trailer, The 15th Annual Golden Trailer Award 2014
• Winner People’s Choice Award, International Movie Trailer Festival (IMTF) 2013
• Winner Digital Animation, INAICTA 2012
• Winner Indigo Fellowship, PT Telkom Indonesia 2012
• Nominee Appreciation Film of Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) 2012